Jumat, November 21, 2025
KOREMTNITNI AD

Perhatikan Keasaman Tanah, Babinsa Kodim 0112/Sabang Bantu Petani Stabilkan Tanaman Timun

SABANG – Babinsa 05 Gampong Aneuk Laot Koramil 02/Sukakarya Kodim 0112/Sabang, Serka Insarlin, melaksanakan pendampingan kepada warga binaan dalam kegiatan perawatan tanaman timun yang berlokasi di Jurong Putro Bungsu, Gampong Aneuk Laot, Selasa (18/11/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya TNI AD dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah.

Pendampingan dilakukan melalui penyiraman tanaman timun menggunakan air bersih. Langkah ini tetap dilakukan meski sebelumnya turun hujan, karena air hujan kerap meningkatkan tingkat keasaman tanah. Penyiraman dengan air bersih berfungsi menetralkan kondisi tanah sehingga proses penyerapan unsur hara oleh tanaman tidak terganggu.

Serka Insarlin menjelaskan bahwa perawatan tanaman pasca hujan merupakan fase penting dalam menjaga vitalitas tanaman. Jika tidak dikendalikan, tingginya tingkat keasaman tanah dapat menghambat pertumbuhan dan membuat tanaman rentan terserang penyakit.

“Air bersih membantu menyeimbangkan kondisi tanah agar tanaman kembali stabil,” ujarnya.

Selain itu, penyiraman rutin pada fase pertumbuhan juga berperan dalam mengurangi potensi serangan hama, terutama lalat buah yang sering menyerang tanaman timun. Dengan penanganan yang tepat, risiko kerusakan tanaman dapat diminimalkan sehingga produksi buah tetap optimal hingga masa panen.

Kegiatan pendampingan seperti ini terus dilakukan oleh Babinsa sebagai bentuk dukungan nyata kepada masyarakat dalam meningkatkan hasil pertanian lokal. Melalui pendampingan langsung di lapangan, diharapkan petani dapat memperoleh hasil panen yang lebih baik sekaligus memperkuat ketahanan pangan di Gampong Aneuk Laot.

Serka Insarlin menegaskan bahwa Babinsa akan selalu hadir mendukung masyarakat dalam berbagai upaya peningkatan kesejahteraan, termasuk sektor pertanian yang menjadi salah satu penopang ekonomi warga. Pendampingan berkelanjutan diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi petani dan lingkungan.(Pr012).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *