Selasa, Agustus 26, 2025
TNITNI AU

Detasemen TNI AU Wamena dan Satgas Kopasgat Bersama Warga Rayakan Semangat Kemerdekaan di Masjid Al-Hijrah Jayawijaya

Jayawijaya, Papua Pegunungan, 6 Agustus 2025. Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, semangat kebersamaan terasa hangat di Masjid Al-Hijrah, Kampung Yapema, Distrik Asolokobal, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Selas (5/8). Masyarakat dan personel TNI berkumpul tidak hanya untuk merayakan, tetapi juga menghidupi nilai-nilai kemerdekaan melalui aksi nyata berupa bakti sosial yang melibatkan gotong royong membersihkan lingkungan masjid, ibadah berjamaah, serta pemberian bantuan kebutuhan pokok kepada warga.

Kegiatan ini melibatkan personel dari Detasemen TNI AU Wamena yang dipimpin oleh Letkol Pnb Okvan Yudoriztanto, S.T., M.M.D.S., bersama Satgas Kopasgat pos Wamena yang dipimpin oleh Letda Pas Dhevan Saputra, S.Tr.(Han)., serta personel Posda Jayawijaya. Mereka disambut antusias oleh warga sebelum bersama-sama membersihkan area masjid, mulai dari halaman, tempat wudu, hingga bagian dalam, dalam suasana penuh keakraban. Setelah kegiatan kebersihan, seluruh peserta melaksanakan salat Zuhur berjamaah, yang menjadi bagian dari penguatan nilai spiritual sekaligus mempererat hubungan antara masyarakat dan aparat.

Kegiatan berlanjut dengan penyerahan bantuan berupa sembako dan kebutuhan pokok kepada warga serta pengurus masjid. Kegiatan dilanjutkan dengan ramah tamah sederhana di teras masjid, sambil berbagi cerita dalam suasana kekeluargaan.

Dalam kesempatan tersebut, Letkol Pnb Okvan Yudoriztanto, S.T., M.M.D.S., menyampaikan bahwa kemerdekaan seharusnya dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat. “Kemerdekaan harus dirasakan rakyat, bukan hanya dirayakan. Dari Papua, kami buktikan bahwa persatuan adalah kunci Indonesia kuat,” ujarnya. Letda Pas Dhevan Saputra, S.Tr.(Han)., menambahkan, “Kami hadir bersama masyarakat untuk menunjukkan bahwa kebersamaan dan persatuan tetap tumbuh kuat di seluruh penjuru negeri, termasuk di Papua.”

Acara ditutup dengan doa bersama, memohon kedamaian dan kemajuan bagi seluruh rakyat Indonesia. Kegiatan ini menjadi pengingat bahwa kemerdekaan tidak hanya diperingati, tetapi juga dihidupi melalui kolaborasi, kepedulian, dan gotong royong yang nyata.

Melalui sinergi antara TNI dan masyarakat ini, terpancar pesan bahwa Papua adalah bagian utuh dari Indonesia, tempat di mana semangat persatuan tumbuh dari tindakan nyata yang sederhana namun berarti.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *