Jembatan TMMD 16 Meter di Suka Rahmat Hampir Rampung, Hubungkan ke Bontang
KUTAI TIMUR – Mengakhiri tahun-tahun perjalanan memutar yang sulit dan mahal menuju Kabupaten Bontang, warga Desa Suka Rahmat, Kecamatan Teluk Pandan, kini menantikan rampungnya pembangunan jembatan penghubung sepanjang 16 meter dan lebar 4 meter oleh Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Kodim 0909/Kutai Timur. Proyek yang menyasar akses vital ini, yang telah memasuki tahap akhir pada Sabtu (16/08), diharapkan membawa perubahan signifikan bagi kehidupan warga.
Pembangunan yang ditarget rampung sebelum penutupan TMMD pada 21 Agustus 2025 itu memasuki tahap akhir. Prajurit Satgas mengerahkan tenaga dan strategi terbaik, bekerja dari pagi hingga petang, memastikan setiap bagian konstruksi berdiri kokoh demi masa depan akses warga.
Marsudi, warga setempat, mengaku jembatan ini bukan sekadar bangunan, melainkan jawaban atas harapan puluhan tahun.
“Dulu kalau mau kirim hasil panen ke Bontang harus keluar biaya lebih dan buang waktu di jalan. Sekarang, jarak lebih dekat, hemat ongkos, dan semua jadi lebih gampang. Bagi kami, ini bukan hanya jembatan, ini jalan menuju kehidupan yang lebih baik,” ujarnya penuh rasa syukur.
Menurut Komandan SSK TMMD ke-125 Kodim 0909/Kutai Timur, Lettu Arh Suhendri, pembangunan ini adalah bukti konkret peran TNI di tengah masyarakat.
“Kami hadir di sini bukan hanya untuk membangun infrastruktur, tapi juga menghapus batas yang membatasi aktivitas warga. Setiap tiang dan papan jembatan ini adalah bentuk komitmen kami membantu rakyat keluar dari kesulitan,” tegasnya.
Kepala Desa Suka Rahmat, Hasnawati, menilai kehadiran TMMD memberi pengaruh besar, baik secara fisik maupun sosial.
“TNI tidak hanya meninggalkan jembatan yang kuat, tapi juga meninggalkan semangat gotong royong yang lebih kuat lagi di desa kami. Manfaatnya akan dirasakan lintas generasi,” katanya.
Ketika jembatan ini nantinya diresmikan, Desa Suka Rahmat tidak lagi berada di pinggiran akses pembangunan. Ia akan menjadi simpul penghubung yang membuka peluang ekonomi, mempererat hubungan sosial, dan membuktikan bahwa kemanunggalan TNI dengan rakyat mampu mengubah peta masa depan sebuah desa.(0909).