Kodim 0909/KTM Dukung Peluncuran RAD Pendidikan Anak Kutai Timur

KUTAI TIMUR – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur resmi meluncurkan Rencana Aksi Daerah (RAD) Pencegahan Anak Berisiko Tidak Sekolah dan Penanganan Anak Tidak Sekolah, bertempat di Hotel Royal Viktory, Jumat (21/11/2025). Kegiatan ini menjadi langkah strategis pemerintah daerah untuk memastikan seluruh anak di Kutai Timur mendapatkan hak pendidikan yang layak, aman, dan berkelanjutan.

Peluncuran RAD tersebut dihadiri unsur Forkopimda, perangkat daerah, lembaga pendidikan, organisasi masyarakat, serta para pemangku kepentingan terkait. Kodim 0909/Kutai Timur turut hadir sebagai bentuk dukungan terhadap upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak usia dini.

Dalam sambutannya, Bupati Kutai Timur Drs. H. Ardiansyah Sulaeman, M.Si. menegaskan bahwa persoalan anak tidak sekolah tidak hanya berkaitan dengan sektor pendidikan, tetapi juga menyangkut kesejahteraan sosial, kondisi keluarga, hingga lingkungan tempat tinggal.

“Melalui RAD ini, kita menegaskan komitmen bersama untuk mencegah semakin banyaknya anak yang berisiko putus sekolah dan memastikan mereka yang sudah tidak bersekolah kembali memperoleh layanan pendidikan yang sesuai,” tegasnya.

Sementara itu, Komandan Kodim 0909/Kutai Timur Letkol Arh Ragil Setyo Yulianto menyatakan komitmen TNI untuk mendukung seluruh program pemerintah yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.

“Anak adalah aset bangsa. Kodim 0909/KTM siap bersinergi dalam pendataan, pendampingan, serta berbagai upaya lain untuk membantu pemerintah mewujudkan anak Kutai Timur yang cerdas, sehat, dan berkarakter,” ujar Dandim.

RAD ini memuat sejumlah strategi utama, di antaranya:

• Identifikasi dan pendataan anak berisiko tidak sekolah di seluruh kecamatan.
• Intervensi sosial dan pendidikan berbasis keluarga serta lingkungan.
• Penyediaan akses pendidikan formal, nonformal, dan alternatif.
• Penguatan peran pemerintah daerah, sekolah, TNI–Polri, dan masyarakat dalam mendukung keberlanjutan pendidikan anak.

Peluncuran RAD ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama sebagai wujud sinergi lintas sektor dalam menangani kasus anak tidak sekolah secara terukur, terpadu, dan berkelanjutan.(0909).