Satgas TMMD ke-125: Merayakan HUT RI ke-80 dengan Upacara di Desa Sasaran
KUDUS – Suasana berbeda menyelimuti Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2025 di Kabupaten Kudus. Momen sakral ini tidak dirayakan di pusat kota, melainkan di lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Kodim 0722/Kudus, tepatnya di Desa Kandangmas, Kecamatan Dawe, pada Minggu (17/08), menjadikan perayaan kali ini terasa lebih dekat dengan denyut nadi pembangunan desa.
Komandan Kodim 0722/Kudus sekaligus Dansatgas TMMD ke-125, Letkol Inf Hermawan Setya Budi, didapuk menjadi Inspektur Upacara. Kegiatan ini diikuti prajurit TNI, aparat desa, hingga masyarakat sekitar. Suasana khidmat menyelimuti jalannya upacara, sekaligus menumbuhkan rasa kebanggaan warga desa.
Menambah kekhasan, rangkaian upacara juga disemarakkan dengan tarian kretek, ikon budaya asli Kudus yang sarat makna sejarah dan filosofi perjuangan. Kehadirannya menjadi pengingat bahwa kemerdekaan bangsa Indonesia lahir dari perpaduan semangat juang dan kearifan lokal.
Dalam amanatnya, Dansatgas menekankan pentingnya menjaga semangat kemerdekaan sekaligus mengaitkannya dengan program TMMD yang tengah berjalan.
“Peringatan HUT RI ke-80 ini bukan hanya seremoni, tetapi juga pengingat akan semangat perjuangan yang diwariskan para pendahulu. Melalui TMMD, TNI hadir bersama rakyat membangun desa, mempercepat pemerataan pembangunan, dan memperkuat persatuan. Inilah wujud nyata kemerdekaan yang terus kita hidupkan,” tegas Letkol Inf Hermawan.
Usai memimpin upacara di Desa Kandangmas, Dansatgas yang juga Dandim 0722/Kudus kemudian melanjutkan agendanya dengan menghadiri upacara peringatan HUT RI ke-80 di tingkat Kabupaten Kudus. Kehadirannya di dua lokasi berbeda menjadi simbol nyata sinergi TNI dengan pemerintah daerah sekaligus masyarakat desa.
Bagi warga Desa Kandangmas, momentum peringatan kemerdekaan tahun ini meninggalkan kesan yang begitu mendalam. Selain menumbuhkan nasionalisme, upacara juga mempererat hubungan emosional antara TNI dan rakyat di tengah pelaksanaan pembangunan desa.(0722).