TNI Hadir: Kepedulian Nyata untuk Sesama di Pelosok
KUTAI TIMUR – Semangat kepedulian terhadap sesama menjadi denyut nadi utama bagi TNI dalam menjalankan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-125 Kodim 0909/Kutai Timur. Kali ini, fokus kepedulian itu tertuju pada Rahman, seorang warga Desa Suka Rahmat, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Kutai Timur, yang rumahnya kini mengalami transformasi luar biasa. Dari bangunan yang dilanda kerapuhan dan tak layak huni, hunian Rahman kini menjelma menjadi rumah idaman yang kokoh dan nyaman, berkat upaya terpadu antara prajurit TNI dan semangat gotong royong warga. Pengerjaan yang dimulai sejak 23 Juli 2025 ini, mencakup perehaban total dari pondasi hingga sentuhan akhir pengecatan hijau dan pemasangan keramik, menjadi bukti nyata bagaimana TNI hadir untuk mengatasi kesulitan masyarakat dan mendorong pemerataan pembangunan hingga ke pelosok desa.
Komandan SSK TMMD Ke-125 Kodim 0909/Kutai Timur, Lettu Arh Suhendri, menegaskan bahwa setiap program TMMD selalu berangkat dari kebutuhan nyata di lapangan. Kondisi rumah Rahman yang sudah tak layak menjadi alasan kuat untuk melakukan perehaban total, Kamis (14/08).
“Kami melihat rumah ini sudah tidak aman untuk ditempati. Akibatnya, kenyamanan dan kesehatan penghuni juga terancam. Karena itu, kami bergerak merehab mulai dari pondasi hingga finishing. Sekarang rumah ini hampir rampung dengan pengecatan warna hijau dan pemasangan keramik yang membuatnya lebih nyaman dan bersih,” ujarnya.
Menurut Lettu Suhendri, warna hijau yang membalut dinding bukan sekadar pilihan estetika, tetapi simbol semangat TNI yang selalu bersama rakyat. Ia menegaskan, hasil akhir yang baik merupakan buah dari kerja sama erat antara satgas TMMD dan warga setempat.
“Kebersamaan ini yang membuat pekerjaan cepat selesai. Kami ingin setiap warga merasakan bahwa TNI ada untuk membantu, bukan hanya menjaga,” tambahnya.
Rahman, sang pemilik rumah, mengungkapkan rasa bahagianya melihat perubahan drastis pada tempat tinggalnya.
“Saya benar-benar terharu. Dulu rumah saya sering bocor saat hujan, lantainya becek, dan dindingnya sudah lapuk. Sekarang semua berubah, berkat TNI yang mau turun langsung membantu kami. Rasanya seperti mimpi,” tuturnya.
Pengerjaan rumah Rahman dimulai pada 23 Juli 2025 dengan membongkar total bangunan lama. Dalam waktu kurang dari sebulan, perubahan signifikan sudah terlihat, dan ditargetkan selesai sebelum penutupan TMMD pada 21 Agustus 2025.
Melalui aksi nyata ini, TNI menunjukkan bahwa kepedulian terhadap sesama bukan hanya slogan, tetapi komitmen yang diwujudkan dengan kerja nyata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di pelosok.(0909).