TNI Manunggal Membangun Desa: Jembatan TMMD 125 Jadi Tulang Punggung Ekonomi Suka Rahmat
KUTAI TIMUR – Pembangunan jembatan penghubung menuju Kelurahan Gunung Telihan, Kabupaten Bontang, yang hampir rampung berkat program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Kodim 0909/Kutai Timur, kini membangkitkan optimisme baru di kalangan warga Desa Suka Rahmat, Kecamatan Teluk Pandan. Jembatan ini diproyeksikan menjadi katalisator yang akan memperlancar arus transportasi, mempercepat distribusi hasil bumi, serta mendorong pergerakan ekonomi masyarakat setempat.
Optimisme itu lahir karena pembangunan jembatan sepanjang 16 meter dan lebar 4 meter yang dikerjakan melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Kodim 0909/Kutai Timur hampir rampung. Selama ini, warga kerap menghadapi kesulitan dalam mengakses jalur antarwilayah akibat terbatasnya infrastruktur. Kondisi tersebut membuat biaya transportasi tinggi dan aktivitas ekonomi tersendat.
Komandan Satgas TMMD 125, Letkol Arh Ragil Setyo Yulianto, saat meninjau langsung progres pembangunan pada pekan terakhir pelaksanaan program, menegaskan bahwa jembatan berbahan kayu ulin itu bukan sekadar bangunan fisik, melainkan sarana strategis untuk meningkatkan kesejahteraan warga.
“Selama ini akses warga terhambat, sehingga distribusi hasil kebun dan kebutuhan pokok memerlukan waktu lebih lama dan biaya lebih besar. Karena itu, kami membangun jembatan ini dengan standar yang kokoh agar dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Kami ingin memastikan bahwa hasil kerja TMMD benar-benar memberi manfaat jangka panjang bagi masyarakat,” ungkapnya.
Ia menambahkan, setiap kegiatan TMMD selalu berangkat dari kebutuhan nyata di lapangan. “TNI hadir bukan hanya untuk membantu secara fisik, tetapi juga untuk menumbuhkan rasa percaya diri masyarakat desa bahwa mereka tidak sendiri. Sinergi bersama pemerintah daerah dan warga inilah yang menjadi kunci terwujudnya pembangunan yang merata,” tambah Dansatgas.
Program TMMD ke-125 sendiri telah dimulai sejak 23 Juli 2025 dan akan berakhir pada 21 Agustus 2025. Dengan hampir selesainya pembangunan jembatan ini, warga Desa Suka Rahmat dipastikan akan segera menikmati akses baru yang lebih efisien, sekaligus membuka peluang ekonomi yang sebelumnya sulit diraih.(0909).