TNI Peduli Rakyat: Satgas TMMD Sukses Wujudkan Hunian Layak di Desa Suka Rahmat
KUTAI TIMUR – Menjelang penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-125 Kodim 0909/Kutai Timur, pengerjaan sasaran fisik terus dipacu. Salah satu fokus utama adalah rumah milik Rahman di Desa Suka Rahmat, Kecamatan Teluk Pandan, yang mengalami rehabilitasi menyeluruh, menjadikannya hunian yang lebih layak dan aman bagi keluarga.
Sebelum tersentuh program TMMD, kondisi rumah Rahman jauh dari layak huni. Atap yang bocor, dinding rapuh, dan lantai tanah membuat keluarganya hidup dalam keterbatasan. Kondisi inilah yang menjadi sebab utama Satgas menjadikan rumah tersebut sebagai salah satu sasaran prioritas.
Akibat adanya program TMMD, rumah itu kini berubah total. Setelah dilakukan penimbunan pekarangan, pada Selasa (19/08) Satgas bersama warga melanjutkan dengan pengecoran lantai teras mengelilingi rumah. Langkah ini menjadi tahap akhir agar hunian tersebut benar-benar kokoh dan siap ditempati.
Komandan SSK TMMD Ke-125, Lettu Arh Suhendri, menegaskan bahwa finishing harus rampung tepat waktu. “Kami pastikan hari ini pekerjaan terakhir, yaitu pengecoran teras, bisa selesai. Karena mulai besok, 20 Agustus, Satgas harus fokus pada persiapan penutupan TMMD yang dijadwalkan tanggal 21 Agustus 2025,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, hasil rehabilitasi ini diharapkan membawa perubahan besar bagi keluarga Rahman. “Rumah yang layak akan memberikan rasa aman, nyaman, dan sehat. Dengan begitu, keluarga bapak Rahman bisa menjalani kehidupan lebih baik. Jadi tidak hanya bangunan yang kami tinggalkan, tapi juga harapan baru,” kata Lettu Suhendri.
Rahman sendiri mengaku sangat bersyukur. Ia menyadari bahwa tanpa adanya TMMD, sulit baginya untuk memperbaiki rumah. “Kalau hujan, dulu air masuk dari segala arah. Anak-anak sering sakit karena kondisi rumah yang lembab. Sekarang sudah berbeda. Rumah lebih kokoh, bersih, dan nyaman. Terima kasih kepada TNI dan warga yang sudah membantu,” ungkapnya penuh haru.
Gotong royong antara Satgas dan masyarakat menjadi faktor penting keberhasilan pengerjaan. Sebab kebersamaan itu, akibatnya seluruh target pekerjaan bisa selesai sesuai jadwal, meski waktu pelaksanaan semakin mendekati akhir.
Selain RTLH, TMMD Ke-125 juga menyasar pembangunan infrastruktur berupa pengerasan jalan desa serta sasaran tambahan lainnya. Kehadiran program ini bukan hanya menjawab kebutuhan fisik masyarakat, tetapi juga memperkuat hubungan sosial. Akibatnya, sinergi antara TNI dan rakyat semakin nyata terlihat di Desa Suka Rahmat.
Menurut Lettu Suhendri, manfaat TMMD tidak bisa dihitung semata dari jumlah bangunan yang selesai. “Yang lebih penting adalah ikatan antara TNI dan masyarakat. Karena itu, meskipun program ini akan berakhir, kami berharap semangat kebersamaan tetap terjaga. Hasil pembangunan ini harus dirawat agar manfaatnya berkelanjutan,” tutupnya.
TMMD Ke-125 di Kutai Timur kembali menegaskan perannya. Sebab adanya TMMD, akibatnya masyarakat desa kini bisa menikmati pembangunan yang lebih merata hingga pelosok. Lebih dari itu, program ini menjadi simbol bahwa TNI hadir bersama rakyat, bukan hanya membangun fisik, tetapi juga membangun harapan.(0909).