Upacara Bendera 17-an di Kodim 1010/Tapin Tekankan Pembinaan Satuan yang Humanis dan Berintegritas
TAPIN – Kodim 1010/Tapin melaksanakan Upacara Bendera 17-an sebagai bentuk refleksi dan peneguhan kembali nilai-nilai dasar keprajuritan, yakni dedikasi, integritas, serta tanggung jawab seorang prajurit TNI, khususnya yang bertugas sebagai aparat Komando Kewilayahan. Kegiatan yang diselenggarakan secara khidmat ini berlangsung di Lapangan Upacara Makodim 1010/Tapin, Jalan Brigjen H. Hasan Basry, Kelurahan Bitahan, Kecamatan Lokpaikat, Senin (17/11).
Upacara yang rutin digelar setiap bulan ini dipimpin oleh Kepala Staf Kodim 1010/Tapin Letkol Czi Sudarno selaku Inspektur Upacara, mewakili Komandan Kodim 1010/Tapin. Dalam amanatnya, beliau membacakan instruksi dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) yang menekankan pentingnya menjaga kualitas kinerja satuan melalui lingkungan kerja yang sehat, kondusif, dan penuh profesionalisme. Kasad juga mengingatkan seluruh prajurit dan ASN TNI AD untuk membangun hubungan interaksi yang baik antara atasan dan bawahan, serta antara senior dan junior, sehingga tercipta suasana kerja yang harmonis dan berintegritas.
Kasad juga memberi penekanan terkait pembinaan satuan, khususnya agar setiap unsur pimpinan memperhatikan serta menghindari praktik kekerasan yang tidak sesuai batas kemampuan fisik prajurit. Penekanan ini dimaksudkan agar proses pembinaan, terutama bagi prajurit baru, benar-benar bertujuan untuk meningkatkan kesiapan operasional, membentuk karakter keprajuritan yang kuat, dan bukan sebaliknya merusak mental ataupun fisik personel.
Usai pelaksanaan upacara, Kasdim 1010/Tapin menyampaikan apresiasi dan pesan penting kepada seluruh peserta upacara. Dalam pernyataannya yang disampaikan secara menyeluruh, ia menegaskan bahwa Upacara 17-an bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi momentum penting bagi setiap prajurit untuk kembali menghayati nilai-nilai dasar TNI.
“Upacara ini adalah pengingat bagi kita semua agar tidak melupakan jati diri seorang prajurit. Dedikasi, loyalitas, dan tanggung jawab adalah pondasi yang harus terus kita jaga dalam setiap pelaksanaan tugas,” ungkapnya.
Ia juga menekankan bahwa pembinaan satuan harus dilaksanakan secara profesional, humanis, dan jauh dari segala bentuk penyimpangan. “Kita ingin membentuk prajurit yang kuat, terlatih, dan berkarakter. Itu hanya dapat dicapai melalui pembinaan yang benar, bukan dengan tindakan di luar batas atau kekerasan yang tidak mendidik,” lanjutnya.
Menutup pernyataannya, Kasdim mengajak seluruh anggota untuk menjaga keharmonisan kerja dan meningkatkan sinergi internal. “Hubungan yang sehat antara atasan–bawahan dan senior–junior adalah kunci terbentuknya satuan yang solid. Mari kita bersama menjaga Kodim 1010/Tapin agar selalu menjadi satuan yang profesional, humanis, dan dipercaya masyarakat,” Tutupnya.
Melalui pelaksanaan Upacara Bendera 17-an ini, Kodim 1010/Tapin menegaskan komitmennya untuk terus membina dan meningkatkan kualitas setiap prajurit, bukan hanya dalam aspek fisik dan operasional, tetapi juga dalam aspek moral, etika, dan profesionalisme. Momentum ini diharapkan dapat memperkuat kembali semangat pengabdian seluruh jajaran Kodim 1010/Tapin dalam menjalankan tugas-tugas kewilayahan demi kepentingan masyarakat, bangsa, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.(1010).
